Jumat, Maret 29, 2024 ( GMT + 7.00 )

Madura United Tidak Akan Mudah Menyerah Saat Melawan Tim Tuan Rumah Pusamania Borneo

Pesepak bola Madura United FC (MU) Slamet Nurcahyo (kiri) melewati hadangan pesepak bola PSM Makassar, Ferdinan Sinaga (kanan) dalam kompetisi Tirabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (20/7). MU menggulung PSM dengan skor 4-1. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/foc/16.

master303 –  Madura United  FC dapat berjuang dengan segenap tenaga yang dipunyai dikala menghadapi Pusamania Borneo  di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat 30/09 2016. MU mau meraup poin sempurna supaya tak dikudeta pesaing di bawahnya.

Ya, posisi MU di puncak classement sementara ISC 2016 dalam situasi tak aman minggu ini. Seandainya tidak sukses mendapatkan angka absolut di Samarinda, sehingga Sape Kerap dapat kehilangan tahta lantaran perbedaan cuma satu angka bersama Arema Cronus di bawahnya.

Tidak heran seandainya Madura United teramat ngotot mau meraih kemenangan walaupun buat wujudkan itu perlu performa special. PBFC bukan tim ayam sayur yang gampang ditahlukan kalau menyaksikan rekor mereka yang tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir.

Pelatih Madura United Gomes De Oliviera meyakini kompetisi di Segiri bukan misi mudah bagi timnya. Ia meminta pemain buat berjuang sebaik mungkin  demi menhindari serangan Arema Cronus yg kebetulan main di kandang kontra Kolega Kukar.

“Kami memiliki optimisme Tinggi, sanggup memperoleh kemenangan lawan PBFC. Namun mesti didukung dengan konsentrasi, patuh aturan dan permainan yang sempurna. PBFC mempunyai rekor yang sempurna, semoga kami dapat menggunakan kelemahan mereka,” tutur Gomes, Kamis (29/9).

agen sabung ayam – Meskipun demikian, dirinya tak mau kejar-kejaran di papan classement membebani tim asuhannya. Gomes telah menuangkan kepada pemainnya untuk main-main rileks dan sabar, sebab pasti akan ada tekanan baik di arena lapang ataupun dari publik PBFC.

“Madura United telah mempersiapkan diri untuk main taat aturan, tabah, dan konsentrasi penuh. Aku yakin persiapan yang kami laksanakan telah maksimal dan efektif buat kejuaraan kelak. Tinggal menunggu macam mana tim menerapkannya di kompetisi,” lanjut dirinya.

Soal skuad yg dapat ikut mulai berbaris, pelatih asal Brasil ini belum menganalisis lebih dalam. Beliau cuma menyampaikan seluruh pemain yang diboyong ke Kalimantan Timur dalam keadaan siap teknik ataupun mental untuk bertanding, termasuk juga pemain anyar Ahmad Bustomi.

Seandainya memantau suasana di tim MU, barangkali tidak sedikit perubahan yang dilakukan pelatih asal Brasil ini. Selanjutnya memadukan pola 4-3-3, trio Pablo Rodriguez, Bayu Gatra dan Engelberd Sani jadi pilihan penting di garis depan. Disokong tiga gelandang Eric Weeks, Slamet Nurcahyo & Asep Berlian.

garis belakang ada Gilang Ginarsa atau Guntur Ariyadi di bek kanan & Rendi Siregar di kiri. Dua bek tengah masihlah jadi milik duet pemain senior Fabiano Beltrame dan Munhar. Penjaga Gawang masihlah diwakili Hery Prasetyo.